Pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai.hal ini merupakan
pengertian idiologis dan kultural daripada pengertian ini. Didalam
masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai
penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan
bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa
siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Pemuda adalah generasi penerus dari generasi terdahulu. Anggapan itu
merupakan beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi
tanggung jawab yang diberikan generasi tua. Selain memikul beban
tersebut pemuda juga dihadapkan persoalan-persoalan diantaranya
kenakalan remaja, ketidak patuhan pada orang tua/guru, kecanduan
narkotika, frustasi, masa depan suram, keterbatasan lapangan kerja dan
masalah lainnya. Seringkali pemuda dibenturkan dengan “nilai” yang telah
ada jika mereka berkelakuan di luar nilai tersebut
Masalah kepemudaan yang terjadi biasanya terjadi karna nilai nilai dalam
masyarakat, yang dialami antar generasi muda dan tua, biasanya kurang
dewasa dari hal psikologis, kurang mandiri dalam hal ekonomi
Kepemudaan yang dialami merupakan suatu proses biologis seketika, dan
akan hilang sendirinya, dan biasaya suatu aspirasi pemuda sangat
bertentangan dengan generasi tua, sehingga muncul persoalan yang berbeda
atau tidak satu fikiran, yang akan memunculkan konflik, dengan adanya
dua asumsi pokok mengenai kepemudaan, yaitu proses perkembangan manusia
dianggap fragmentasi atau terpecah pecah, dan selanjutnya adanya
anggapan bahwa kehidupan mempunyai pola yang sedikit banyak ditentukan
oleh pemikiran yang diawali generasi tua yang bersembunyi dibalik
tradisi.
Dalam pendekatan ekosferis, sebagai subyek pemuda mempunyai nilai
sendiri dalam mendukung dan menggerakan hidup bersama, generasi tua
berkewajiban membimbing generasi muda sebagai penerus untuk memikul
tanggung jawab yang semakin komplek, sedangkan generasi muda
berkewajiban mempersiapkan diri untuk mengisi posisi generasi tua yang
makin melemah
Munculnya jurang pemisah antara generasi muda dan generasi tua merupakan
akibat dari benturan dua kebudayaan yaitu tradisional dan modern.
Dimana budaya tradisional itu dianut oleh generasi tua yang terdahulu
dan budaya modern dikembangkan oleh generasi muda yang telah tercium
arus globalisasi dengan tujuan untuk mengadakan perubahan-perubahan yang
lebih baik dari generasi orang tua. Perkembangan dengan tidak adanya
Permasalahan ini adalah pemasalahangenerasi yang merupakan suatu masalah
masyarakat yang di kenal sejak dulu kala. Yang dipermasalahkan adalah
nilai-nilai masyarakat. Bagaimana serasi atau kurang serasi hubungan ini
akan tampak dalam saat-saat kritis. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa
masalah antar generasi mencerminkan kebudayaan itu sendiri. Dengan
demikian, bagaimana penyelesaian masalah itu sendiri juga mencerminkan
kebudayaan masyarakat itu. Permasalahan ini menurut para ahli paedagogi
social bahwa masalah antar generasi tidak terdapat di masyarakat
tradisional. Dapat dikatakan bahwa masalah antar generasi merupakan
suatu masalah modern. Adapun inti pokok adalah bahwa dalam masyarakat
sistem tertutup/tradisional, pembinaan dan proses pendewasaan terjadi
secara kontinyu, di awasi oleh social control masyarakat.
Masalah Potensi Generasi Muda
* Menurunnya jiwa idealisme,patriotisme dan nasionalisme
* Kurang pastinya masa depan yang akan dihadapi
* Belum seimbangnya generasi muda dgn jumlah fasilitas pendidikan
* Kurangnya lapangan pekerjaan
* Kurangnya gizi
* Banyak perkawinan dibawah umur
* Pergaulan bebas
* Meningkatnya kenakalan remaja
* Belum adanya peraturan tentang generasi muda
Perubahan-perubahan sosial budaya yang terjadi sebagai akibat dari
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang diikuti oleh
masalah peledakan penduduk dan berbagai krisis dunia dalam bidsng
ekonomi, social, budaya, politik dan pertahanan keamanan, telah
mempengaruhi masyarakat secara mendasar.
Pengaruh itu drasakan pula oleh generasi muda atau pemuda sebagai
masalah langsung menyangkut kepentingannya di masa kini dan tantangan
yang dihadapinya di masa yang akan dating. Secara garis besar,
permasalahan generasi muda itu dapat dilihat dari berbagai aspek sosial,
yang meliputi :
a.Aspek Sosiologi Psikhologi
b. Aspek Sosial Budaya
c. Aspek Sosial Ekonomi
d. Aspek Sosial Politik
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media
pembelajaran dan penyesuaian diri,bagaimana bertindak dan berpikir agar
ia dapat berperan dan berfungsi,baik sebagai individu maupun sebagai
anggota masyarakat.Ada beberapa hal yang perlu kiya ketahui dalam
sosialisasi,antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi
Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana
mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkunga
budayanya. Dari proses tersebut,seseorang akan terwarnai cara berpikir
dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan
kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau memgikuti norma
yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang
dilahirkan,melainkan melalui proses sosialisasi.
Tujuan Sosialisasi
* Agar individu tersebut dapat diberi ilmu pengetahuan
* Agar individu tersebut dapat berkomunikasi secara efektif dalam mengembangkan dirinya sendiri
* Mengendalikan fungsi-fungsi organic
* Ada beberapa hakekat kepemudaan yang ditinjau dari dua asumsi :
1. pengkhayatan mengenai proses perkembangan manusia bukan sebagai suatu
kontinum yang sambung menyambung tetapi fragmentaris, terpecah-pecah,
dan setiap fragmen mempunyai artinya sendiri-sendiri. Pemuda dibedakan
dari anak dan orang tua dan masing-masing fragnen itu mewakili nilai
sendiri.
2. merupakan tambahan dari asumsi wawasan kehidupan ialah posisi pemuda
dalam arah kehidupan itu sendiri.Pemuda sebagai suatu subjek dalam
hidup, tentulah mempunyai nilai sendiri dalam mendukung dan menggerakan
hidup bersama. Hal ini hanya bisa terjadi apabila tingkah laku pemuda
itu sendiri ditinjau sebagai interaksi dalam lingkungannya dalam arti
luas.
Ciri utama dari pendekatan ini melingupi dua unsur pokok yaitu unsur
lingkungan atau ekologi sebagai kesekuruhan dan kedua,unsure tujuan yang
menjadi pengarah dinamika dalam lingkungan itu.Keseimbangan antara
manusia dengan lingkungannya adalah suatu keseimbangan yang dinamis,
suatu interaksi yang bergerak.Arah gerak itu sendiri mungkin ke arah
perbaikan mungkin pula ke arah kehancuran.
Peranan Pemuda Dalam Pembangunan Masyarakat ,Bangsa dan Negara
Dalam hubungannya dengan sosialisasi geenerasi muda khususnya mahasiswa
telah melaksanakan proses sosialisasi dengan baik dan dapat dijadikan
contoh untuk generasi muda, mahasiswa pada khususnya pada saat ini.
Proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 ternyata perlu ditebus dengan
pengorbanan yang tinggi. Oleh karena segera setelah proklamasi pemuda
Indonesia membentuk organisasi yang bersifat politik maupun militer,
diantaranya KAMI(Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang didirikan oleh
mahasiswa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
KAMI menjadi pelopor pemdobrak kearah kehidupan baru yang kemudian
dikenal dengan nama orde baru. Barang siapa menguasai generasi muda,
berarti menguasai masa depan suatu bangsa, demikian bunyi suatu pepatah.
Berarti masa depan suatu bangsa itu terletak ditangan generasi muda.
mahasiswa pada garis besarnya mempunyai peranan sebagai :
a. agent of change
b. agent of development
c. agent of modernizatiom
mahasiswa bertugas untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam masyarakat
kearah perubahan yang lebih baik.mahasiswa bertugas untuk melancarkan
pembangunan di segala bidang, baik yang bersifat fisik maupun non fisik.
mahasiswa bertugas dan bertindak sebagai pelopor dalam pembahruan.
SUMBER
http://berry.student.umm.ac.id/2010/07/28/pemuda-dan-sosialisasi/
Thursday, 25 October 2012
Pemuda Dan Sosialisasi
LINK
www.Gunadarma.ac.id
http://studentsite.gunadarma.ac.id/home/index.php
0 comments:
Post a Comment